Tuesday, October 2, 2012
WAWANCARA PENGALAMAN MENULIS BUKU TEKS PELAJARAN
Guru akan memberikan referensi kepada siswanya, guna mempermudah siswa dalam belajar. Akan tetapi, tidak semua buku dapat dipakai sebagai sumber belajar siswa satu-satunya. Inilah letak permasalahan belajar yang dihadapi guru maupun siswa. Sumber buku yang dipakai terkadang sulit untuk dimengerti guru maupun siswa. Sehingga, terhambatlah proses belajar mengajar dikelas. Oleh sebab itu, gurupun harus ikut andil dalam memecahkan masalah ini, yakni dengan ikut terlibat dalam menulis buku teks pelajaran. Guru sebagai penanggung jawab siswa, segala hal yang terjadi dikelas, guru lah yang mengetahui, oleh karenanya dia tahu apa yang dibutuhkan siswa, buku seperti apa yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga, PBM di dalam kelaspun menjadi focus, adanya chemistry antara guru-buku-murid, kondusif, menarik, dan menyenangkan.
Berikut hasil wawancara kami dengan seorang guru
Nama : Dra. Hj. Fatizar Asnah
Lulusan : IKIP Padang tahun: 1983 jurusan: S1 Geografi
Tempat mengajar : SMA N 1 Padang
Pertanyaan Jawaban
1. Pernahkah ibu menulis buku? Iya saya pernah menulis buku
2. Menurut ibu, apakah manfaatnya menulis buku? Dengan menulis buku, kita dapat dikenal orang tentang diri kita yang sebenarnya
3. Apa yang membuat ibu terdorong untuk menulis buku? Sulitnya mengajak siswa untuk belajar membaca buku. Saya hanya ingin siswa saya pintar, segala cara saya lakukan sekalipun menulis buku. Mungkin dengan mereka membaca buku tulisan saya, akan membuat mereka memahami apa yang ada didalamnya
4. Sejak kapan ibu menulis buku? Sejak tahun 1984, saya merasa cukup hebat dulu setahun saya lulus kuliah diterima di sebagai guru SMA dan dipercaya untuk menulis buku teks pelajaran
5. Sudah berapa buku yang ibu tulis? 2 buku
6. Buku apa saja? Dan tahun berapa ibu membuatnya? 1984 “Pentingnya Pendidikan Ekonomu untuk Anak Didik”
1994 “Peran Sosiologi dalam Kehidupan Remaja”
7. Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menulis buku? - Membuat mind map
- Sharing kepada yang ahli
- Mengembangkan topik dan sub topik
- Kemampuan tabah dan sabar dalam proses menulis buku yang mungkin akan adanya segala hambatan, kekeliruan, persepsi
- dana
8. apa saja yang boleh dan tidak boleh dalam menulis buku? Yang diperbolehkan : mencari sumber lain, namun tetap menkonfirmasikannya kepada hak cipta dan penulis
Yang tidak boleh: menjiplak secara keseluruhan tanpa izin, dan mengatasnamakan bukunya sebagai miliknya sendiri padahal itu orang lain
9. berapa refernsi buku yang ibu pakai? 10 referensi
10. apa suka dukanya dalam menulis buku? Sukanya: memudahkan pengajaran untuk anak didik agar dapat tercapai TIK
Dukanya:
~kurangnya SDM yang dimiliki sehingga banyaknya bahasa asing yang tidak dimengerti
~Minimnya dana
~adanya pembajakan buku yang ditulis oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
11. apa yang melatarbelakangi ibu dalam menulis buku? Untuk memudahkan siswa mengerti materi yang diajarkan
12. apa saja pengalaman terbaik dan terburuk ibu dalam menulis buku? Pengalaman terbaik:
~program yang matang, dan banyak yang berkontribusi besar dalam penulisan buku ini
Pengalaman terburuk:
~ tidak disiplin waktu
~ dan penerbit dengan seenaknya mengganti beberapa bagian tanpa sepengetahuan saya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment